Minggu, 01 Januari 2012

Teknik Mengendarai Drag




Nyali anak muda memang tidak ada banding. Berani, say no to fear bahkan cenderung ngawur tanpa perhitungan. Inilah yang kudu dibenahi. Senang membalap atau ngedrag boleh….tapi mbokya kalau lagi ngetest kuda besi jangan cuma pakai rambut doang……
Kenakan helm full face…jangan telanjang kepala. Hal ini IWB temui menyambung dari artikel sebelumnya….seorang anak muda belajar start disalah satu ruas jalan Brigif Bandung. Motor adalah Suzuki Satria 120 aka penjelmaan RG-Sport. Sekali seting….tes, seting tes….berulang-ulang. Seringkali ban belakang berdecit, sliding atau ngesot akibat kegedean power. Belum lagi kalau sudah meluncur….kencang juga mzbro. Hanya memakai sepatu slop, jeans serta sweater. Rambut gondrongnya berkibar diterpa angin kencang. Pertanyaannya…kalau ban selip terus dlosor piye???…
Ora iso bayangne!!. Serem pastinya. Tidak mungkin rambut menyelamatkan nyawa kita. Patut diingat….maksimum impact benturan yang bisa ditoleransi kepala adalah 40km/jam. Itupun tergantung dari bobot pengendara. Semakin berat bobot….speed juga makin turun alias bisa jadi hanya 20km/jam, sebab gaya kinetik yang menghajar kepala semakin besar alias kepala kejedot langsung keok. So please…please (lebay mode:ON :mrgreen: ) buat mzbro seluruh biker ditanah air, jangan pernah lupa untuk mengenakan helm ketika nunggang motor khususnya adu balap. Sebab penyesalan selalu datang belakangan….(iwb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar